RESEP Sakit Jiwa sebuah Ikhtisar

“hendaklah kau mengambil beberapa buah akar keiklasan, daun-daunan kesabaran, dan perasaan kerendahan hati. Letakkan semua dalam wadah ketaqwaan, lalu tuangkan kedalam cairan rasa takut, kemudian aduk dengan api kesedihan. Saringlah dengan saringan kewaspadaan dan kemudian ambil ramuan itu dengan tangan kejujuran, lalu minumlah dari gelas istighfar yang telah dicampurkan dengan air kesholehan. Sesudah itu jauhkan diri dari rakus dan serakah, insyaAllah dengan izin Allah Ta’ala, engkau akan sembuh dari penyakit.”

Sebuah resep yang sangat mujarap dan tiada yang menandingi dari Allah swt. Ini saya dapat dari sebuah brosur berukuran sedang dan hanya ada beberapa halaman saja karna tidak ada sampul cover dan hanya ada 4 lembar saja yang masih menenpel pada satu stepplus (kalau saya menyebutnya dan kalau tidak salah, hehe..) yang hampir lepas. Itu saya temukan tidak sengaja di sebuah tempat makan waktu saya pulang dari sekolah. Biasa masih pelajar sobat, hehe... waktu itu hujan agak lebat dan disertai petir yang menggelegar di setiap puluhan detiknya. Hatiku langsung terenyuh ketika membaca sepotong kalimat di lembaran brosur tersebut, entah kenapa saya langsung mengingat seseorang keluarga saya yang jauh disana yang terpisah jauh karena keharusan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hanya terdapat tulisan Mutiara Amaly “penyejuk jiwa penyubur Iman”. Dan disana masih ada sebuah renungan betapa besarnya kasih sayang seorang IBU. Mungkin akan saya posting di kemudian hari sobat. Dengan Judul “IBU.. Seputih Iklas Kasih Abadi” yang tertera dengan jelas disana. Semoga resep diatas menjadikan kita sebagai manusia yang berperilaku lebih baik lagi di mata manusia dan di mata Allah, Aamiin...